Pameran Tiga Dimensi "Kinetik Art"
Pada 22-23 Juli 2019, Program studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) menyelenggarakan pameran karya Ujian Pengendali Mutu (UPM), dengan mengambil tema “Kinetik Art”. Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertempat di Gedung Aula PGRI, Ranco, Jakarta Selatan.
Tema ‘Kinetik Art’ dipilih dari judul tugas UPM yang diberikan dosen untuk para mahasiswa Prodi DKV semester 2. Diadakannya pameran tersebut bertujuan untuk mengapresiasi dan memamerkan hasil karya seni mahasiswa DKV dalam mata kuliah Desain Elementer Trimatra. Selain itu, menurut Maria Dwi Cahyani selaku ketua pelaksana pameran, acara ini juga dilakukan sebagai ajang silaturahmi atau berkumpulnya seluruh mahasiswa semester 2 Prodi DKV.
Kinetik art itu sendiri merupakan seni tiga dimensi yang dapat bergerak, menggabungkan antara seni dan fisika karena menggunakan dinamo. Jadi, seluruh karya yang ditampilkan merupakan seni tiga dimensi yang dapat bergerak. Berbeda dengan karya dua dimensi yang hanya berupa lukisan, karya tiga dimensi ini berbentuk dan memiliki tekstur.
Dalam proses pembuatan karya, mahasiswa diberikan waktu selama 1 bulan untuk dapat menyelesaikannya, serta setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat 1 hasil karya. Selanjutnya, setelah pengumpulan karya dan dipamerkan, karya-karya tersebut diberikan penilaian langsung oleh dosen mata kuliah Desain Elementer Trimatra , kemudian dipilih sebanyak 10 karya terbaik.
Acara pameran yang pertama kali dilaksanakan dalam mata kuliah Desain Elementer Trimatra ini terbuka untuk umum, sehingga mahasiswa dari jurusan lain juga dapat melihat dan menikmatinya. Selain itu, dengan adanya pameran ini juga pengunjung dapat pula untuk belajar mengapresiasi tentang karya seni.
Sedangkan, untuk acaranya sendiri masih nampak kekurangan yang perlu diperbaiki lagi untuk di kedepannya. Sebagaimana yang dikatakan oleh salah satu pengunjung, Rizky Dwi Cahya (21) yang juga merupakan calon mahasiswa DKV Unindra.
"Menurut saya sih menarik buat kinetik art-nya, cuma yang kurang saya suka tuh tata letak pamerannya terlalu berantakan dan nggak beraturan seperti pameran sedia kala. Sebagian karya sih menarik, bisa lah buat meng-improve dari hasil yang ada saat itu," ujarnya.
Penulis: Nira Yuliana
Editor: Nurulita
