Menunggu Moratorium Dicabut, Perancangan Pembangunan FKIK Unindra Sedang Dipersiapkan

Menunggu Moratorium Dicabut, Perancangan Pembangunan FKIK Unindra Sedang Dipersiapkan

Sumber gambar:LPM Progress

 

Dilansir pada koranpelita.com sejak 2019 Unindra telah merencanakan pembangunan Fakultas Kedokteran. Namun, di tahun 2023, Sumaryoto selaku Rektor mengatakan masih terkendala pada moratorium (penundaan sementara) pemerintah 3 tahun yang lalu. Beberapa kampus di luar DKI Jakarta telah dicabut, artinya kampus tersebut berhak untuk membuka Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dengan Program Studi Kedokteran dan Keperawatan. Karena itu, Sumaryoto berharap moratorium dicabut tahun depan agar rencana pembangunan Fakultas Kedokteran di Unindra dapat terlaksana.

Fakultas Kedokteran rencananya akan berlokasi di kampus B gedung 8 dengan membangun kembali gedung di unit 8 "Kan, gedung tersebut masih semi permanen, makanya nanti akan dibongkar,” ujar Sumaryoto saat diwawancarai di ruangannya (08/3/23).

Gedung 8 ini nantinya akan dibangun menjadi 8 lantai yang semuanya akan dipergunakan untuk ruang perkuliahan. Hal tersebut sudah direncanakan sebelum adanya pandemi Covid-19 dengan dana yang cukup besar. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 pembangunan tersebut masih ditunda.

Sumaryoto mengatakan bahwa, daya tampung fakultas ini akan lebih spesifik dan kemungkinan besar rasio akan lebih ketat dari fakultas lain nya. “Untuk daya tampung kita bisa 1:20, tetapi saya belum tahu persis,” ujar Sumaryoto.

Terkait biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) akan lebih tinggi antara Fakultas Kedokteran dengan fakultas lain. Karena tingkat kebutuhan operasional kedokteran jauh lebih tinggi, maka membutuhkan rumah sakit dan teaching hospital. Fakultas Kedokteran membutuhkan biaya yang cukup besar untuk praktikum, rumah sakit, tenaga medis, dokter dan dosen. Walaupun belum memiliki rumah sakit sendiri, Unindra berencana akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Al-Fauzan, Kramat Jati. Maka dari itu, anggaran besarnya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) akan disusun sebelum dioperasikan.

Tidak hanya Fakultas Kedokteran yang sedang direncanakan. Namun, Unindra juga sedang memproses untuk jenjang pendidikan S3 (Doktoral) dengan Program Studi Pendidikan yang nantinya akan ditempatkan di Gedung Pascasarjana (Kampus A) Unindra dengan target daya tampung 1:10.

“Kalau dosennya ada 6 berarti 60:3 karena S3 ini 3 tahun, jadi 20 paling banyak diterima. Saya targetkan sih kalau bisa tahun ini untuk S3,” ujar Sumaryoto.

 

Penulis: Rahma Akhmalia

Wartawan: Naptalia

Editor: Irwanda