Konfirmasi Rektor Mengenai Perpanjangan Libur yang Beredar

Konfirmasi Rektor Mengenai Perpanjangan Libur yang Beredar

Sumber gambar : unsplash.com

LPM Progress – Selasa (24/3), sudah sepekan lebih Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) diliburkan. Menyebar luasnya virus Covid-19 menyebabkan sistem belajar mengajar menjadi terhambat dan memilih untuk diliburkan. Mendekati tanggal 28 Maret 2020, dimana ditetapkan berakhirnya libur, terdapat capture dari kalangan dosen mengenai waktu libur yang diperpanjang beredar di grup Whatsapp. Lalu apakah benar libur kuliah diperpanjang hingga 29 Mei 2020?

Sumaryoto, selaku Rektor Unindra membenarkan hal tersebut. Hasil putusan sementara menetapakan perkuliahan diliburkan kembali hingga 29 Mei mendatang.

"Betul, bahwa putusan rapat sementara seperti itu. Yang diliburkan adalah kuliah tatap muka, dan diganti dengan belajar mandiri atau online di rumah masing-masing. Hal ini mengacu kepada kondisi darurat yang telah ditetapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," jelas Sumaryoto.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka sistem pembelajaran sampai UTS dapat dilakukan secara online. Untuk mahasiswa yang tidak menguasai teknologi, diinstruksikan untuk belajar mandiri. Sementara untuk pembimbingan skripsi dapat dilakukan dengan via email.

 

Gambar capture grup kelas S2B

 

Selanjutnya rektor masih menunggu instruksi resmi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Putusan resmi, menunggu instruksi dari Kemdikbud dan Gubernur DKI Jakarta sebelum tanggal 28 Maret 2020," jelas Sumaryoto saat diwawancara melalui pesan.

Menurut informasi yang terdapat dilaman web kumparan.com, juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, merilis data terbaru mengenai kasus virus Covid-19 di Indonesia. Hingga Selasa (24/3) pukul 15.30 WIB, jumlah pasien yang positif virus Covid-19 bertambah 107 orang.

"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif 107 kasus, sehingga total saat ini adalah 686 kasus positif," ujar Yuri di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (24/3).

Sementara itu, tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh kali ini, sehingga jumlah pasien sembuh masih 30 orang. Namun, ada penambahan kasus yang meninggal sebanyak 7 orang, sehingga menjadi 55 orang kasus meninggal dunia.

Dengan diliburkannya perkuliahan sampai tanggal 29 Mei 2020 ini, diharapkan agar dapat mengurangi resiko penularan dan penambahan jumlah pasien positif Covid-19. 

 

Penulis : Osep Saepudin

Editor : Nira Yuliana


Click Here To See More