Tidak Ada Tempat, Pelantikan BEM dan DPM Unindra Diundur
Sumber gambar: Ilustrasi oleh Andini Dwi Noviyanthi
LPM Progress – Sabtu (24/09), Tim formatur pelantikan BEM U dan DPM Universitas Indraprasta PGRI menyatakan bahwa pelaksanaan pelantikan BEM U dan DPM diundur karena terdapat beberapa kendala. Sejak Rabu (21/09), tim formatur telah mempersiapkan pelantikan tersebut setelah melakukan beberapa kali perundingan, tim formatur telah menentukan tanggal pelantikan BEM U dan DPM yaitu di hari Minggu, 25 September 2022, dan menetapkan tempat dilaksanakannya pelantikan tersebut di Aula PGRI. Menurut keterangan Divandri Nandikatama selaku Ketua Pelaksana Tim Formatur Pelantikan BEM U dan DPM, setelah menindaklanjuti administrasi, ternyata tim formatur mendapat konfirmasi bahwa Aula PGRI tidak bisa digunakan.
Tim formatur akhirnya mengajukan beberapa opsi ruangan Unindra yang bisa dipakai untuk pelantikan BEM U dan DPM yang membutuhkan kapasitas 100 orang, namun ternyata beberapa ruangan di Unindra pun tidak bisa digunakan karena dipakai untuk kegiatan perkuliahan ataupun kegiatan lain.
“Ruangan Unindra ini kan terbatas, hanya Aula, kemudian ruangan 1.3.7 yang ada di gedung 1, kemudian ada ruangan 7.3.3 di kampus B, dan beberapa opsi kita ajukan ke Bu Yuli, cuma kalau untuk yang di gedung 1 itu tidak bisa digunakan karena minggu ada perkuliahan S2,” ujar Divandri Nandikatama ketika diwawancarai via telepon WhatsApp (24/09).
Divandri juga menambahkan bahwa Kepala Sub. Bagian perlengkapan, Yuli Pamuji mengarahkan untuk mengomunikasikan permasalahan tersebut dengan rektor, namun rektor tidak mengizinkan karena ruang tersebut khusus untuk kelembagaan. Selain itu, tim formatur mencari opsi gedung lain di luar Unindra yaitu Gedung Kesenian Condet, namun karena waktu yang sempit sehingga Gedung Kesenian Condet tidak bisa menyetujui. Setelah tim formatur berkoordinasi kembali dengan BEM U dan DPM yang terpilih, sehingga akhirnya menyepakati kegiatan ini diundur menjadi hari Senin 26 September 2022.
Tentu ditundanya pelantikan ini menyebabkan dampak untuk beberapa pihak, menurut Divandri, ada 2 dampak yang diakibatkan oleh mundurnya pelaksanaan pelantikan ini.
“Ada 2 dampak, saya pisahkan menjadi 2, yang pertama dampak untuk internal tim formatur itu sendiri yaitu kerja dua kali, karena harus mengurus administrasi perubahan tanggal kemudian surat yang seharusnya sudah masuk ke email ormawa, kita harus kirimkan lagi karena perubahan tanggal. Kemudian dampak untuk eksternal sebenarnya berpengaruh kepada kawan-kawan yang akan menghadiri pelantikan,” terang Divandri.
Sebelumnya tim formatur sempat mempertimbangkan untuk mengubah jadwal yang tadinya weekday [Senin] menjadi weekend yaitu pada minggu depan, namun hal tersebut tentu dapat menimbulkan dampak yang lebih besar dari pengunduran jadwal kali ini, mulai dari administrasi ormawa yang tertunda dan lainnya. Pada akhirnya tim formatur menyepakati bahwa kegiatan pelantikan BEM U dan DPM ini akan tetap dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 September 2022.
Wartawan : Eka Pramudita
Penulis : Riyan Prasetya
Editor : Dwi Kangjeng
