Resensi Buku Mahasiswa Setengah Dewa

Resensi Buku Mahasiswa Setengah Dewa

  1. Identitas buku

Judul buku : Mahasiswa ½ Dewa

Penulis : Martga Bella Rahimi

Penerbit : PT Elex Media Komputindo

Cetakan : Juni 2015

Ukuran buku : 14x21cm

Jumlah halaman : 132 hlm

Nomor edisi : ISBN 978-602-02-6757-9

 

  1. Resensi

Perjalanan kesuksesan seorang Martga Bella Rahimi dimulai dari bermimpi, yang Ayahnya adalah seorang tukang bangunan dan Mamanya yang membantu Ayahnya dalam menghidupi keluarga dengan membuka warung kelontong depan rumah. Karena  keseringan sakit, dan saat itu masih berumur 8 tahun membuat Rahimi bertekad untuk menjadi dokter. Rahimi tidak mengetahui bahwa  menjadi seorang dokter harus orang yang pintar dan kondisi ekonominya mumpuni. Namun keluarga tidak pernah memberitahu jika menjadi dokter haruslah pintar dan kaya.

Yang mendasari Rahimi menulis buku ini adalah bahwa ia ingin menjadi orang sukses melalui cita-citanya yang ingin menjadi dokter. Dapat diketahui bahwa menjadi dokter tidaklah mudah, disamping itu biaya untuk kuliah jurusan dokter pun tidaklah sedikit,dan biaya kuliah kedokteran semakin tidak terjangkau.

Mahalnya biaya pendidikan kedokteran bukan tanpa alasan. Salah satu penyebab, tak lain aturan didalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran (UUPK), yakni pada pasal pembiyaan pendidikan. Pada UUPK tersirat mahalnya biaya pendidikan, sebab tidak ada batasan besaran biaya pendidikan.

Kemiskinan, harusnya bukan penghalang untuk melanjutkan pendidikan atau untuk meraih cita-cita. Indonesia sangatlah kaya akan sumber daya alam tetapi sayangnya tidak diikuti dengan kemajuan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang masih dibawah standar ini dipicu karena kurangnya pendidikan yang didapatkan dan tidak adanya pemerataan pendidikan di seluruh wilayah indonesia termasuk penduduk yang tinggal di daerah terpencil.

Rendahnya kualitas pendidikan dapat merubah pola pikir masyarakat tersebut dengan berpikir bahwa lebih mementingkan uang,  untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja. Perlunya kesadaran masyarakat untuk terus mengeyam pendidikan setinggi mungkin.

Masih ingatkah dengan isi pembukaan UUD Alinea ke-4 yang salah satunya terdapat kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa “ dalam memaknai kalimat tersebut yang berarti begitu luhur cita-cita para pendiri bangsa ini dalam membuat dasar negara yang mementingkan kepentingan rakyatnya saat itu. Cerdas yang dimaksud  itu berarti siap dan dapat mengaplikasikan ilmunya untuk dirinya dan lingkungan yang dihadapi.

Kehidupan bangsa baru dapat dikatakan cerdas bila tiap warganya yang berlatar belakang apapun dapat naik dari tempat kelahiran terendah ke tingkat pencapaian tertinggi berkat pendidikan.

  1. Kelebihan

Merupakan buku yang sangat menarik, karena isi buku dapat memotivasi pembaca untuk meraih impiannya. Buku ini ini seperti diary sehingga ringan untuk dibaca dari awal hingga akhir. Dan sangat direkomendasikan kepada mahasiswa yang sedang ‘ galau ‘ dengan masa depan atau sedang untuk memulai masa depan.

  1. Kekurangan

Isi dari ceritanya yang berpenggal pada tiap bab membuat cerita menjadi terpotong dan menggantung, sehingga beberapa alur cerita menjadi kurang jelas.

 

Penulis : Shifa

Editor : Winda