Butuh Biaya Besar, Wisuda Daring Belum Dapat Dilaksanakan
Sumber gambar: walpaperlist.com
*Tulisan ini telah melakukan perubahan isi dikarenakan adanya kesalahan pemilihan kata yang kurang tepat.
LPM Progress — Sejak awal Covid-19 hingga saat ini, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) belum bisa melaksanakan wisuda walaupun itu secara daring. Saat tim Progress ingin mewawancarai Heru Sriyono selaku Warek II Bidang Administrasi Umum mengenai kejelasan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan wisuda daring, Heru menyarankan agar menanyakan hal tersebut langsung kepada Sumaryoto selaku Rektor Universitas Indraprasta PGRI.
Menurut Sumaryoto, Unindra belum bisa mengadakan wisuda luring maupun daring. Lebih lanjut, Sumaryoto menjelaskan bahwa pelaksanaan wisuda luring belum mendapat izin dari pemerintah. Sementara itu, wisuda daring belum bisa dilaksanakan karena terkendala anggaran yang mahal. Dari pengakuannnya, Unindra membutuhkan uang 300 juta untuk melakukan wisuda daring. Biaya tersebut sudah mencakup studio dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk wisuda daring.
"Untuk biaya sebesar 300 juta kami belum menyanggupi, dikarenakan Unindra sendiri sudah banyak tunggakan sebesar 33 milyar rupiah," ucap Sumaryoto saat diwawancarai di ruang Rektor (9/6).
Menurut data yang diberikan Sumaryoto, terdapat sekitar 5.000 mahasiswa yang belum melaksanakan wisuda pada semester genap ini. Hal tersebut membuat tak sedikit mahasiswa bertanya-tanya perihal wisuda yang masih belum jelas ini.
Baca juga: Wisuda di Tengah Pandemi, Dilaksanakan atau Tidak?
Sumaryoto mengatakan, ditundanya wisuda ini secara resmi belum bisa disampaikan, tetapi kabar tersebut sudah diberi penjelasan secara lisan kepada BEM Universitas. Lalu untuk sistematis pengembalian dana untuk mahasiswa yang ingin mengambil uang wisuda yang sudah dibayarkan dapat menghubungi Biro Keuangan dan Perlengkapan di Unindra dengan nomer telpon 021 78835 283 (108).
Selain itu, Sumaryoto menambahkan, kepastian adanya wisuda secara daring atau luring ada di akhir tahun 2021. Jikalau semua sudah divaksin, pihak lembaga akan mendiskusikan hal tersebut, baik diadakan wisuda kelulusan secara daring ataupun luring.
Wartawan: Mahyuni Eka
Penulis: Ainur Rofiqoh
Editor: Farhan Atha