Sempat Tertunda, Wisuda Daring Unindra Kini Siap Dilaksanakan

Sempat Tertunda, Wisuda Daring Unindra Kini Siap Dilaksanakan

Sumber gambar: Tim Konten LPM Progress

 

 

LPM Progress—Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) akan mengadakan wisuda daring pada 10 November 2021. Wisuda ke-73 secara daring ini akan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan di YouTube resmi Unindra.

"Yang pasti acaranya daring. Ada beberapa rekaman yang ditampilkan dan sambutan oleh bapak rektor. Prosedurnya hampir sama seperti wisuda luring, cuman audiensnya dilakukan secara daring," ujar Irwan Agus selaku Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan Unindra saat diwawancarai melalui telepon Whatsapp (15/10).

Irwan menambahkan bahwa pelaksanaan wisuda daring diadakan karena banyaknya permintaan untuk melakukan wisuda dari mahasiswa/i.

Persiapan wisuda daring sudah dilakukan dan direncanakan sejak akhir bulan September 2021 dengan mempertimbangkan beberapa hal agar wisuda dapat berjalan dengan lancar dan khidmat. Pada dasarnya wisuda ke-73 melalui kemasan daring disesuaikan dengan kondisi dan situasi saat ini.

Agung Zainal selaku wakil ketua panitia menambahkan teknis wisuda daring ini mengadopsi beberapa model dari beberapa kampus yang sekiranya bisa diadopsi untuk Unindra.

Agung mengungkapkan mahasiswa/i yang sudah mengambil toga di Kampus A diarahakan untuk membuat video dengan durasi 5 detik, video tersebut berisi mahasiswa yang didampingi ke-dua orang tua/wali dengan mengenakan toga.

Nantinya video tersebut akan ditampilkan ketika acara wisuda daring dilakukan. Video ini merupakan cara alternatif yang dilakukan oleh panitia guna meminimalisir supaya jaringan wisudawan tidak terganggu. Namun, bagi mahasiswa/i yang tidak mengirimkan video, maka akan digantikan dengan foto mahasiswa yang ada di Sistem Informasi Akademik (SIKA) Unindra.

Agung mengatakan kapasitas peserta pada wisuda daring ini hanya dibatasi 950 wisudawan dari 1000 kapasitas Zoom, karena sisanya untuk panitia dan juga tamu-tamu undangan. Jika ada yang tidak terakomodir pada wisuda ke-73 namun mahasiswa tersebut sudah melakukan pendaftaran dan juga pembayaran, maka akan dimasukkan pada wisuda ke-74 dengan proses yang sama seperti wisuda ke-73.

"Prosesnya sama mereka akan ngirim video juga," ujar Agung saat diwawancarai (28/10).

Jumlah wisudawan yang akan mengikuti wisuda ke-73 secara daring berjumlah 648 orang yang terdiri dari 552 mahasiswa S1 dan 162 mahasiswa S2. Jika wisuda daring memiliki banyak peminatnya, maka Unindra akan mengadakan pekan wisuda. Sedangkan untuk jumlah panitia yang terlibat dalam wisuda daring tidak lebih dari 50 orang yaitu terdiri dari operator setiap fakultas, Tata Usaha di masing-masing fakultas, bagian kemahasiswaan, tim jaringan, akademik, dan perlengkapan semua terlibat, tidak hanya Kominfo Unindra saja.

Heru Sriyono selaku Warek II Bidang Administrasi menambahkan, bagi mahasiswa/i Unindra yang ingin mengikuti wisuda daring diharuskan membayar 550 ribu untuk S1, sedangkan 850 ribu untuk S2, dan bagi yang ingin mengikuti wisuda daring baik tahap 1, 2 maupun 3 diharapkan segera melakukan pembayaran melalui SIKA.

"Akan diatur sisanya untuk mengambil ijazah kan cukup," lanjut Heru (11/10).

Agung Zainal selaku wakil ketua panitia optimis bisa melakukan wisuda daring pada tahap-tahap berikutnya. Ia juga optimis banyak mahasiswa yang antusias untuk mengikuti wisuda. Banyak pertimbangan pada wisuda daring ini. Namun, setidaknya Unindra sudah mencoba dan akan memperbaiki kekurangan pada evaluasi nanti.

 

Wartawan: Maya Asthika Pujianty & Puput Oktavianti

Penulis: Puput Oktavianti

Editor: Nira Yuliana