Rencana dan Peralihan Penggunaan e-Money Pada Sistem Parkir Universitas Indraprasta PGRI
Di era digital saat ini yang semakin canggih membuat manusia dipermudah oleh teknologi yang tersedia, hal ini dikarenakan manusia selalu melakukan inovasi untuk memaksimalkan teknologi yang telah ada agar mengefisienkan manusia dalam beraktivitas sehari-hari.
Kini banyak sekali teknologi yang telah membuat manusia mudah mengakses dan menggunakannya, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Namun terlepas dari dampak itu, kita semua menyadari bahwa kemajuan teknologi telah membawa perubahan yang lebih baik bagi manusia.
Teknologi telah berkembang dengan pesat karena daya cipta akal manusia yang terus-menerus mengasah dan menciptakan hal-hal baru atau inovasi, demi memajukan dan memudahkan diri sendiri serta orang lain untuk melakukan kegiatan. Banyak dampak positif yang mempengaruhi kebutuhan dan keadaan kita sebagai manusia yang selalu ingin lebih dan lebih, memudahkan dan mengefisienkan suatu pekerjaan merupakan beberapa dampak positifnya.
Seperti halnya e-money yang rencananya akan diberlakukan pada sistem parkir di Universitas Indraprasta PGRI, agar mempermudah dan mengefisienkan sistem karena dengan menggunakan kartu, mahasiswa tidak perlu lagi menyiapkan uang tunai. Perencanaan untuk menggunakan e-money juga melibatkan banyak pihak dan telah dirancang sejak akhir tahun 2018 kemarin, pihak terkait mengadakan rapat dan pihak yang pertama kali mengusulkan adalah vendor. Hal yang menjadi dasar diadakan parkir menggunakan e-money juga dikarenakan lahan parkir samping UNINDRA bukan milik pribadi, melainkan lahan sewa.
“Kan sudah ada parkir yang lebih dulu, tapi masih menggunakan tiket dan ternyata pemakaian tiket itu sering mengalami banyak masalah, terutama kebocoran. Sehingga saat ada lahan sewa ini supaya tertib ya menggunakan kartu, pakai taaping nanti.” jelas Bapak Prof. Dr. H. Sumaryoto selaku rektor Universitas Indraprasta PGRI.
Sistem penggunaan kartu ini akan diberlakukan di Universitas Indraprasta PGRI, Gedong. Karena lahan disana bukan milik PGRI;hanya lahan sewa dan untuk merealisasikannya belum tahu karena masih menunggu surat perizinan dari PEMDA tentang perpakiran, jika surat perizinan dan surat dari bank sudah keluar akan segera direalisasikan.
Rencana ke depannya penggunaan e-money ini akan diteruskan karena kembali seperti yang dikatakan bahwa tujuan penggunaan e-money tersebut dipakai agar lebih efisien dan memudahkan mahasiswa. Namun, akan dilihat kembali ke depannya agar memenuhi kebutuhan dan melihat keadaan yang ada.
Sosialisasi mengenai penggunaan e-money diparkiran UNINDRA Gedong akan dilakukan melalui banner agar seluruh mahasiswa tahu sistem parkir yang akan digunakan ke depannya.
Menurut informasi biaya atau saldo yang dikenakan saat awal pengisian adalah Rp. 20.000,00-. dan kartu e-money pun dapat diisi ulang melalui bank Mandiri. Namun seperti pengisian pulsa listrik atau pulsa biasa, jika saldo di kartu tersebut sudah habis dan tidak melakukan transaksi isi ulang maka dinonaktifkan masa aktifnya, akan tetapi jika mengisi kembali maka kartu e-money tersebut dapat kembali digunakan.