Rektor Unindra: Prinsipnya Unindra Siap dengan Kampus Merdeka !
Sumber Gambar: Youtube company profil Universitas Indraprasta PGRI
LPM Progress - Kebijakan yang bertajuk "Kampus Merdeka" telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Dilansir dari Tempo.co, kebijakan yang diluncurkan yaitu kemudahan untuk membuka program studi baru, perubahan sistem akreditasi kampus, kemudahan status kampus menjadi badan hukum untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan mahasiswa dapat melakukan magang 3 semester di luar program studi (belajar di luar program studi).
Rektor Universitas Indraprasta PGRI menilai kebijakan kampus merdeka ini ada yang sesuai dan belum sesuai dengan Unindra seperti dalam hal belajar 3 semester di luar program studi, dinilai masih perlu disesuaikan dengan perguruan tinggi.
"Dari sudut itu ada yang sesuai dan belum sesuai, contohnya merdeka belajar 3 semester di luar prodi tidak semudah yang dibayangkan. Artinya di luar perguruan tinggi ada banyak aspek yang perlu diperhatikan seperti kerja sama, kesetaraan, kemampuan biaya. Jangan bayangkan enak dulu tapi konsekuensinya," ujar Pak Sumaryoto (21/2).
Wadah persiapan kebijakan 3 semester di luar prodi sejatinya sedang dipersiapkan, sebab ada banyak aspek yang dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan matang.
"Menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) dulu dari DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), mekanisme pelaksanaannya, kurikulum akan diatur kembali. Masalahnya mahasiswa Unindra terbentur dengan masalah biaya, seleksi masuknya, disana akreditasinya A di sini B, jadi tidak segampang itu. Pada prinsipnya Unindra akan melaksanakan hal itu," jelas Pak Sumaryoto.
Keterangan Foto: Rektor Universitas Indraprasta PGRI, Prof. Dr. H. Sumaryoto.
Persiapan Unindra menuju perguruan tinggi yang lebih baik ditunjukkan dengan program studi baru yang sedang dalam proses persiapan, perlu banyak hal yang dipersiapkan untuk melaksanakannya.
"Prodi baru harus memperhatikan kesediaan dosen, sarana prasarana, peluang mahasiswa, dan studi kelayakan. Program studi baru yang akan dibuka S3, kedokteran, program pendidikan konselor sedang diproses," ungkap Pak Sumaryoto.
Meskipun kampus terbilang masih muda, tetapi Unindra siap akan pelaksanaan Kampus Merdeka. Semuanya tergantung manusia memandang kebijakan yang telah dibuat itu mampu atau tidaknya sehingga tidak memberatkan.
"Prinsipnya Unindra siap saja, ikuti saja kebijakan tersebut, apabila kampus tersebut tidak mampu silakan menyuarakan suaranya. Terkait kuliah di luar prodi akan disusun kurikulum dengan juklaknya. Semua kembali ke mahasiswa, kalau mau ambil silakan, kalau tidak kuliah di sini saja," tegas Pak Sumaryoto.
Unindra sedang mempersiapkan untuk menghadapi kebijakan kampus merdeka. Namun, mahasiswa pun diharapkan juga untuk siap mengikuti kebijakan tersebut. Agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan mahasiswa dapat merasakan dampak positif karena adanya kebijakan tersebut.
"Unindra tidak dicegah pun sudah mundur teratur belajar di luar prodi, sebab akan terbentur dengan besaran SPP di luar Unindra," tambah Pak Sumaryoto.
Penulis : Syntha Doloksaribu
Editor : Velyda Noer Praniasty