Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Perppu Ciptaker

Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Perppu Ciptaker

Sumbar gambar: Dok/LPM Progress/Valensiya

 

LPM Progress - Senin (20/3), massa aksi gabungan dari Universitas Jabodetabek dan luar Jabodetabek menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Aksi yang digelar pukul 15.00 WIB menuntut pemerintah untuk tidak mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker).

Muhammad Agung selaku massa Aksi dari Universitas Pattimura menuturkan bahwa Perppu Ciptaker dinilai tidak memenuhi syarat urgensi yang memaksa, serta dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak berpihak dan tidak mensejahterakan masyarakat, melainkan merugikan masyarakat.

"Setiap kedudukan pemerintah tidak lagi melihat bagaimana kesengsaraan rakyat dibenahi, melainkan malah lebih menyengsarakan," tutur Muhammad Agung.

Muhammad Agung juga menyampaikan bahwa disetiap kebijakan butuh kesepakatan antara masyarakat dan pemerintah, dikarenakan kebijakan tersebut menyesuaikan sosial budaya dari masyarakat itu sendiri. Jika pemerintah tidak peduli akan suara masyarakat maka Agung memastikan akan adanya demonstrasi lanjutan yang dilakukan oleh mahasiswa.

"Jadi kalo hari ini tidak dipedulikan dari suara masyarakat, kali ini kita pastikan ada demonstrasi kedua kali," ujarnya.

Abay selaku Formasi Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berpendapat bahwasanya Perppu Cipta Kerja ini dianggap penting dan perlu kepedulian dari mahasiswa, karena akan berpengaruh bagi mahasiswa langsung ketika memasuki dunia pekerjaan.

"Kesadaran kami kalau misalnya ini penting bagi kita kedepannya, karena ini berpengaruh ketika nanti kita masuk ke jenjang berikutnya (dunia kerja)," ujar Abay.

 

Penulis: Valensiya

Editor: Puput Oktavianti