Ku Kira Kau Rumah, Drama Psikologis Gangguan Bipolar

Ku Kira Kau Rumah, Drama Psikologis Gangguan Bipolar

Sumber foto: Suara.com

 

Kukira Kau Rumah adalah sebuah film yang disutradarai oleh Umay Shahab. Film yang mengangkat tema mengenai kesehatan mental serta dibumbui dengan kisah romantis ini pertama kali tayang pada tanggal 3 Februari 2022. Niskala adalah tokoh yang diperankan oleh Prilly Latuconsina. Ia merupakan seorang wanita yang mengidap gangguan bipolar, di mana gangguan tersebut membuat keadaan emosi Niskala mudah berubah. Dengan kondisinya yang seperti itu, ayah Niskala menjadi sangat protektif. Segala bentuk aktivitas Niskala diatur oleh sang ayah. Bahkan untuk menempuh pendidikan Niskala hanya boleh melakukannya di rumah saja. Namun, Niskala tidak mau terus seperti itu. Hingga akhirnya ia bisa berkuliah secara diam-diam dengan dukungan dari sahabatnya, Dinda yang diperankan oleh Shenina Cinnamon, Oktavianus yang diperankan oleh Raim Laode, serta ibunya yang diperankan oleh Unique Priscilla.

Dengan keadaan yang sedang dialaminya, Niskala ingin membuktikan kepada ayahnya bahwa kekurangan yang dimiliki olehnya tidak serta-merta membatasi Niskala untuk bisa ikut beraktivitas sebagai manusia normal. Namun, untuk membuktikannya Niskala harus melakukannya secara diam-diam. Dalam prosesnya tersebut, Niskala dipertemukan oleh Pram yang diperankan oleh Jourdy Pranata. Pram merupakan sosok lelaki yang kehidupannya dipenuhi dengan kesendirian. Dalam keadaan mereka yang masing-masing memiliki berbagai macam kekurangan, membuat dua insan tersebut saling menambatkan hati.

Film yang berdurasi 1 jam 30 menit ini dapat membuat penonton ikut merasakan bagaimana seorang Niskala tersiksa karena gangguan bipolar yang ia alami, bagaimana ia harus berjuang untuk terus meminum obat-obatan tersebut. Di samping itu, film ini mengajarkan kita untuk bisa menghargai seseorang, apapun keadaannya. Film ini juga dapat mengedukasi masyarakat yang belum sadar akan kesehatan mental, agar dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental.

Di balik kelebihan yang ada di dalam film Kukira Kau Rumah, terdapat kekurangan yang penulis rasakan, yaitu film ini kurang menjelaskan secara dalam apa itu gangguan bipolar. Sehingga membuat penonton yang masih awam mengenai gangguan bipolar bertanya-tanya. Selain itu, sangat disayangkan bagaimana akhir cerita di film ini cukup menggantung.

 

Penulis: Ainur Rofiqoh

Editor: Sayyida