Bursa Oprec: Alternatif Para Ormawa Terus Beregenerasi

Bursa Oprec: Alternatif Para Ormawa Terus Beregenerasi

Sumber gambar: Dok/LPM Progress/Larashati Crita

 

LPM Progress – Aliansi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ranggon Sastra bersama UKM Rafflesia Unindra mengadakan acara bernama Bursa Oprec. Acara ini merupakan kegiatan open recruitment gabungan bersama seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di Unindra.

Bursa Oprec sendiri diadakan dengan membuka stand dan memperkenalkan Komunitas ataupun organisasi Unindra yang digelar di bawah Pohon Rindang (DPR) kampus B Unindra. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 6 Oktober hingga 13 Oktober pukul 10.00 – 18.00. 

“Acara ini dibuka untuk semua Ormawa-Ormawa yang ada di Unindra. Sebenarnya untuk Ormawa-Ormawa yang ikut dalam kegiatan ini tidak menentu, seperti minggu pertama itu ada unitas Bahasa Indonesia dan Unitas Bahasa Inggris yang ikut, karena minggu itu jadwalnya FBS offline. Sekarang di minggu kedua ini ada Unitas FTIK dan juga ada Kamil, Mapala Rafflesia, Ranggon Sastra, Balawa, dan LPM Progress,” ujar Afif Permana selaku ketua pelaksana Bursa Oprec.

Lebih lanjut, Afif Permana menuturkan, tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai bentuk kritik untuk BEM dan lembaga lainnya agar memperkenalkan Omawa yang ada di Unindra sehingga mahasiswa umum lebih tahu. Selain itu, acara ini juga dapat menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar Ormawa yang ada di Unindra. 

Upaya yang dilakukan pelaksana acara dalam meramaikan Bursa Oprec ini adalah dengan membentuk kegiatan seni, seperti menyediakan panggung kecil dengan rangkaian acara live painting, teatrikal puisi, musik, hingga permainan dan perkenalan ormawa. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, banyak mahasiswa datang untuk meramaikan acara. Dalam kesempatan ini, BEM juga turut hadir dan menyampaikan sambutan serta mengapresiasi dan mendukung acara ini.

“Untuk mahasiswa umum gue mau menyampaikan pesan bahwa dari ormawa kita mendapatkan banyak hal, seperti belajar organisasi, belajar pengendalian diri, belajar mengemukakan pendapat, menjadi lebih ekspresif dan masih banyak lagi yang bisa dipelajari dari Ormawa,” tutur Afif Permana.

 

Penulis: Putri Dwi Rahma

Wartawan: Farhan Atha

Editor: Dwi Kangjeng